Anda memasuki kawasan PNPM MPd Kabupaten Mojokerto

Hari kemarin telah berlalu. Hari esok belum tiba. Yang ada pada kita hanyalah hari ini. Mari kita memulainya.

Selasa, 24 Desember 2013

SINERGIRITAS ANTAR SEKTOR TENTANG INTEGRASI



Proses Perencanaan PNPM Mandiri Perdesaan pada dasarnya mengikuti tahapan mekanisme perencanaan dengan tahapan waktu sesuai yang ditetapkan dalan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dengan demikian proses pelaksanaan PNPM MPd dalam Tahun Anggaran berjalan akan melakukan kegiatan secara parallel . Dalam Kerangka Integrasi, pada saat Musrenbang Kecamatan, secara bersamaan, di tingkat kecamatan telah diinformasikan kegiatan SKPD Teknis yang akan dilaksanakan di desa demikian juga untuk pelaksanaan PNPM, pada saat yang sama juga akan menginformasikan desa-desa yang akan memperoleh dana kegiatan. Kondisi seperti ini dapat dimanfaatkan untuk saling uji silang ada tidaknya overlapping pendanaan. Agar usulan-usulan kegiatan yang diusulkan oleh masayarakat, SKPD dan pihak-pihak yang terkait. Selama ini kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di desa sering tumpah-tindih baik kegiatannya bahkan pendanaannya.Selain itu dokumen perencanaan pembangunan yang ada didesa (RPJMDes) lebih dari satu.

Jumat, 22 November 2013

PERLUNYA INOVASI DALAM MENGELOLA PELATIHAN MASYARAKAT



PELATIHAN KADER “ALA TARZAN”



Banyak proyek/program pemerintah yang sudah dilakukan untuk mendorong pembangunan perekonomian masyarakat perdesaan. Proyek/program tersebut dilakukan masing-masing departemen maupun antar departemen. Pada umumnya proyek-proyek yang digulirkan masih pada generasi pemberian bantuan fisik kepada masyarakat, baik berupa sarana jalan, irigasi, bantuan saprotan, mesin pompa, pembangunan sarana air bersih dan sebagainya. Kenyataannya, ketika proyek berakhir maka keluaran proyek tersebut sudah tidak berfungsi atau bahkan hilang. beberapa faktor yang mempengaruhi kegagalan proyek tersebut antara lain, yaitu: (1) ketidaktepatan antara kebutuhan masyarakat dan bantuan yang diberikan (2) paket proyek tidak dilengkapi dengan ketrampilan yang mendukung (3) tidak ada kegiatan monitoring yang terencana (4) tidak ada kelembagaan di tingkat masyarakat yang melanjutkan proyek.

Senyuman manisku




Di desa Lakardowo pada tahun 2013 ini mendapatkan bantuan PNPM mandiri perdesaan berupa Tempok Penahan Tanah (TPT)  yang sangat diharapkan  masyarakat dusun Kedung Palang, karena akan membuka akses untuk pertanian dan umum.
Banyak masyarakat yang senang karena dengan adanya pembangunan Tembok penahan tanah (TPT) hasil panen meningkat, jalan akses cepat tidak becek, anak-anak sekolah juga semangat,  karena apabila musim hujan maka sawah-sawah banyak yang tergenang air dan arus aliran air sangat deras dari hutan sehingga sangat merugikan masyakat petani,  banyak yang gagal panen, akses jalan becek & berlumpur serta banyak sebagian rumah warga yang dekat dengan lokasi juga ikut kebanjiran, anak-anak apabila pulang pergi ke sekolah harus memutar arah untuk sampai ketempat sekolah mereka, cukup jauh memang apa lagi anak yang tidak mempunyai kendaraan mereka harus berjalan demi mendapatkan ilmu untuk masa depan yang lebih baik.

Pengumuman Fasilitator Kecamatan Bidang Teknik


Bersama ini kami kirimkan hasil seleksi aktif Calon Fasilitator Kecamatan Bidang Teknik untuk disampaikan kepada Teman-teman yang mengikuti seleksi tersebut untuk konfirmasi ke Telpon RMC IV Jatim (031-8437050), karena beberapa orang tadi sudah dihubungi via telpon RMU belum bisa.

Pelatihan pratugas akan dilaksanakan pada :

Tanggal         :  26 Nopember sd. 07 Desember 2013
Tempat           : Royal Trawas Hotel & Cottages dsn Slepi,
  Desa ketapanrame Kec. Trawas kab. Mojokerto.
Telpon            :  034388100, 0343881166.

Mohon bagi teman-teman yang namanya tercantum dalam hasil seleksi aktif Calon Fasilitator Kecamatan Bidang Teknik Untuk Segera Konfirmasi.

Hasil Seleksi { Lihat } Atau { Download } 

Sumber Informasi

Mas'udi

PNPM Mandiri | Regional Management Consultant | HRD Specialist
Mobile  : 081235880871

Kamis, 19 September 2013

Bersama FK-FT, BKAD mampu bersinergis



BKAD sebagai pelaku program di tingkat kecamatan, mempunyai peran penting dalam pelaksanaan tahapan PNPM. Sesuai dengan kepanjangannya Badan Kerjasama Antar Desa, BKAD mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Demikain halnya  dalam pembagian dana sosial, yang berasal dari dana surplus UPK tiap tahunnya.
Bersama FK-FT, BKAD mampu bersinergis dan menjalin kerjasama yang baik dengan semua pelaku PNPM, diantaranya :  PJoK, BP-UPK, UPK, Kepala Desa hingga KPMD. Hal itu dapat dilihat ketika pemberian bantuan dana sosial yang berupa paket sembako, semua palaku program dengan kompak turut serta dalam pelaksanaan. Dan lebih dari itu ketika pemberian bantuan, calon penerima dansos yang merupakan anggota rumah tangga miskin dapat hadir menyambut kedatangan tim kecamatan. Sehingga paket sembako bisa langsung diterimakan kepada mereka.
Tanpa kordinasi dan kerjasama yang di lakukan oleh BKAD, tentunya pelaksanaan kegiatan tidak akan bisa seperti itu. Dengan demikian hasil dari kerja BKAD tersebut adalah, BKAD mampu menerapkan prinsip-prinsip PNPM dan menyentuh sasaran utama program. (Sumber FT Pacet)

Senin, 12 Agustus 2013

Merangkai Monte dan Meyimpul Tali





PNPM Mandiri Perdesaan yang sudah ada di Kecamatan Mojoanyar semenjak tahun 2009 telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Mojoanyar pada umumnya.
Pada tanggal 18 – 19 Desember 2012 UPK PNPM - MPd mengadakan pelatihan Tali kur dan Tas monte yang sumber dananya berasal dari dana surplus T.A 2011 dan diikuti beberapa perwakilan dari kelompok SPP se-Kecamatan Mojoanyar selama 2 Hari. Antusiasme peserta pelatihan sangat terlihat. Selama 2 hari peserta mengikuti instruksi dari para instruktur BLK Mojokerto untuk merangkai monte-monte dan menyimpul tali-tali tersebut agar dapat menjadi tas yang cantik
Salah satu peserta pelatihan tersebut diwakili oleh Ibu Rina Setyorini dari kelompok SPP Ikan Pari Dusun Jatisari Desa Sumberjati. Setelah pelatihan tersebut terlaksana, ibu Rina mulai tertarik untuk belajar lebih dalam tentang kerajinan ini. Dirumahnya, ibu Rina meneruskan berlatih dan tak lupa juga mengajak beberapa anggotanya untuk turut ikut serta belajar bersama 3 Bulan pasca pelatihan, ternyata ibu Rina dan anggota-anggotanya mampu menghasilkan beberapa tas yang cantik hasil dari kreasi mereka sendiri

JEMBATAN PENANTIAAN




Proses dalam PNPM Mandiri Perdesaan diharapkan adanya partisipasi masyarakat yang sangat tinggi dalam memanfaatkan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM). Dengan kata lain, swadaya dan kepedulian sangat dibutuhkan agar proses kerjasama dalam pembangunan dapat lebih bermanfaat baik dari segi pelaksanaan kegiatan, monitoring, dan pemeliharaan serta pengendalian kwalitas pekerjaan. Sekaligus diharapkan muncul rasa kepemilikan masyarakat terhadap hasil pembangunan. Kondisi ini terlihat dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mojokerto melalui kegiatan Dana BLM Tahun 2012. Khususnya Tim Pengelola Kegiatan, Desa Sumengko, Kecamatan Jatirejo
          Salah satu kegiatan Sarana Prasarana Desa Sumengko  yang memberikan manfaat sangat besar bagi masyarakat yang adalah pembangunan jembatan Beton.Pengerjaannya dikelola oleh Tim Pegelola Kegiatan (TPK), dengan Ketua TPK Bapak Andri Cahyo S, Sekretaris Ibu Kholistiani K.dan bendahara Ibu Dian Pridiani.
         

PENGALAMAN TERBAIK di D E S A C E M B O R


Desa Cembor merupakan salah satu Desa yang ada diKecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto,Desa ini terletak diselatan dari Pada Kecamatan Pacet, Desa ini barbatasan dengan Kecamatan Trawas sebelah timur, sebelah Utara berbatsan dengan Desa Nogosari,dan sebelah barat berbatasan dengan Claket.
Luas wilayah Desa Cembor 77.950 ha.dan merupakan daerah perbukitan dan suhu udaranya yang dingin, terdiri dari  satu Dusun saja,jumlah Penduduk 825 , mata pencairian sebagian besar petani.

Latar belakang seiring dengan perkembangan perekonomian masyarakat yang meningkat dan sistimatis yang sangat modern ,kebutuhan sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran perekonomiaan khususnya pertanian sangatlah diharapkan adanya pembangunan sarana Bendungan dan Saluran irigasi guna menunjang dari pada pertanian yang ada di Desa Cembor.Masyarakat tidak mampu membiayai secara swadaya murni mengingat dana yang  dibutuhkan sangat besar.

Tujuan yang inggin dicapai dengan adanya Program PNPM-MP ini meningkatkan penghasilan masyarakat kecil, menengah dan atas,terutama kaum perempuan dan khususnya pada  rumah tangga miskin yang biasanya pekerjaannya sebagai buruh tani,memperlancar air irigasi di desa Cembor sangat diperlukan adanya penambahan debit air dan teknis pengairan yang benar,meningkatkan hasil pertanian.

Rabu, 26 Juni 2013

Bapemas Jatim Akui Ngadatnya Gaji Fasilitator PNPM Mandiri

SURABAYA - Setelah bungkam, Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Jatim akhirnya mau buka suara, terkait  tak dibayarnya gaji fasilitator Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan selama tiga bulan, mulai Maret sampai Mei.
 Penanggung Jawab Operasional (PJO) PNPM Mandiri Pedesaan Jatim Hadi Sulistyo membenarkan belum dibayarkannya gaji atau honorarium 1.400 orang fasilitator PNPM Madiri Pedesaan di Jatim, selama tiga bulan (Maret-April).


PRINSIPKU TELAH DIFAHAMI




 Enam bulan aku baru melaksanakan tugasku sebagai fasilitator di Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, pelaksanaan MAD Prioritas Usulan  yang merupakan puncak  dari proses tahapan perencanaan PNPM bagi masyarakat telah dihadapan mata dengan mengedepankan prinsip-prinsip (Bertumpu pada pembangunan manusia, Otonomi, Desentralisasi, Berorientasi pada masyarakat miskin, Partisipasi, Kesetaraan dan keadilan gender, Demokratis, Transparansi dan Akuntabel, Prioritas dan  Keberlanjutan) , karena proses tahapan ini masyarakat menaruh harapan apakah usulan kegiatan dari desanya mendapatkan peringkat atas atau peringkat bawah.
Dari 19 desa   Kecamatan pungging yang mengikuti jalannya poses perangkingan usulan tetapi usulan kegiatan yang dibahas hanya 29  usulan dari 18 desa. Satu desa yang tidak mengajukan usulan kegiatan yatu desa Tunggalpager, Kepala Desa Tunggalpager menyampaikan : ” percuma desa saya mengajukan usulan kegiatan karea desa saya mempunyai tunggakan di kelompok yang belum bisa diselesaikan sehigga pasti usulan desa saya tidak akan dibahas pada diskusi kelompok dan desasaya kena sanksi dan kena diskwalifikasi di MAD Prioritas Usulan.”

KEBERADAAN PONKESDES PURWOREJO SANGAT DIIDAMKAN OLEH WARGA DESANYA



Kita ketahui sampai sekarang kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia ini. Karena dengan kesehatan yang ada manusia bisa merasakan kebahagian dunia dengan melakukan berbagai aktifitas dalam berkehidupan bermasyarakat sehari- hari sekaligus juga bisa mempermudah manusia dalam meningkatkan ibadah sebagai makhluk Tuhan yang percaya akan kembali kepada Nya. Namun dengan berkembangnya jaman berobat  kesehatan menjadi hal yang sangat sulit dan mahal dijangkau bagi masyarakat kecil ( menengah ke bawah ), sehingga muncul istilah lebih baik menjaga kesehatan daripada berobat.
          Di Indonesia pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat kecamatan bernama Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat ), yang dibantu oleh pelayanan kesehatan dibawahnya yaitu pustu ( Puskesmas Pembantu ), Polindes ( Poliklinik Desa ), Ponkesdes ( Pondok Kesehatan Desa ) dan Posyandu ( Pos Pelayanan Terpadu ). Dimana kesemua pelayanan kesehatan ini sangat membantu keberadaannya bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kecil ( menengah Ke bawah ).

TAK KENAL LEMAH DI USIA SENJA



Nama lengkapnya adalah Ibu Lianni Siti Rahayu. Orang biasa memanggilnya Bu Kurdi, mengikuti nama almarhum suaminya. Ia lahir di Mojokerto, tanggal 12 Oktober 1953, 60 tahun silam. Meski sudah berusia banyak, nenek 5 cucu dan 3 putera ini masih aktif berperan sebagai pengurus kelompok SPP desa Dinoyo Kec.Jatirejo.
Bu Kurdi, yang hanya sempat mengecap bangku sekolah hingga setingkat SMP ini masih kelihatan sehat dan lincah, tapi semangat Bu Kurdi untuk mengabdi ke masyarakat bisa diacungi jempol. Bu Kurdi juga aktif dalam pengajian muslimat desa kecamatan, aktif dalam PKK desa dan kecamatan serta kabupaten.
Tak heran Bu kurdi dipercaya oleh Desa untuk membina 5 kelompok Simpan pinjam Perempuan bersama Bu Hj. Ratna Yaitu Kelompok Blimbing,Anggur, Durian, Mangga dan Strowberry. Dan ke lima kelompok SPP/UEP ini lancar tidak pernah ada tunggakan sama sekali. Setiap bulan Bu Kurdi selalu mengumpulkan anggotanya untuk rapat koordinasi rutin yang  biasanya dibarengkan ke PKK.” Koordinasi ini sangatlah penting bagi saya agar bisa menjalin kerjasama dengan anggota dan juga terjalin keterbukaaan dengan anggota dan ” kata Bu Kurdi. Menurutnya, setiap bulan semua anggota Kelompok di Dusun Dinoyo selalu mengangsur pinjaman UPK  tepat waktu.

Jumat, 24 Mei 2013

Share : Berita tentang IPPMI dalam mempertanyakan Keterlambatan Gaji Fasilitator PNPM MPd

Terlambat Menerima Gaji Selama 2 Bulan Lebih, IPPMI Protes ke Boediono

Rabu, 22 Mei 2013
PerspektifNews, Jakarta – Ikatan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat Indonesia (IPPMI) menyatakan prihatin dan protes atas kelalaian pemerintah yang telat memberikan gaji selama lebih dua bulan kepada para fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan. IPPMI menyayangkan sikap pemerintah yang seakan membiarkan keterlambatan pemberian gaji tersebut serta meminta pihak-pihak yang telah mengakibatkan keterlambatan pembayaran gaji itu bertanggungjawab.

Kamis, 23 Mei 2013

Pelatihan PL-UPK




Batu, 20 Mei 2013. Dalam rangka memberikan peningkatan kapasitas pelaku Pendamping Lokal Unit Pengelola Kegiatan (PL-UPK) maka diadakan kegiatan Pelatihan Penyegaran PL-UPK.
Yang di ikuti 13 Kabupaten yakni Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Gresik, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, Blitar, Trenggalek, Madiun, Ponorogo, Pacitan dan Sumenep yang berjumlah 78 orang dan yang hadir 78 orang. Sedangkan untuk kepanitiaan berasal dari Ass. MIS Mojokerto, Ass. Mis Nganjuk dan Operator Tulungagung, Untuk pembiayaan bersal dari DOK TA 2013. Untuk kegiatan penyegaran PL-UPK dilaksanakan selama 5 hari (4 hari efektif) mulai tanggal 20 sampai dengan 24 Mei 2013 bertempat di Hotel Seulawah Jalan Mawar No 18 Batu-Malang. 

Kamis, 16 Mei 2013

STUDY BANDING PENGURUS UPK PNPM-MPd KAB. MOJOKERTO

Jumat, 10 Mei 2013 rombongan pengurus-pengurus UPK se-Kabupaten Mojokerto mengadakan study banding di LPPM Universitas Brawijaya. Kegiatan tersebut disambut baik oleh pihak LPPM Universitas Brawijaya. Hal ini dibuktikan dengan acara dibuka oleh Pjs Ketua LPPM langsung yaitu Ibu Prof. Dr. Ir. Siti Chuzaemi, MS. Materi mengenai UKM yang di dampingi oleh LPPM Universitas Brawijaya disampaikan oleh Dr. Ir. H. Maftuch, M.Si sedangkan materi mengenai KKN-Tematik disampaikan oleh Ir. Agus Tumulyadi, MP.





Kamis, 14 Februari 2013

Sang Kader



KEMLAGI – Asal kelahiran Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, telah lahir seorang sosok kader PNPM, mulai dari adanya PPK sampai sekarang selalu aktif dalam kegiatan. Beliau dikenal sebagai seorang pelaku pro aktif program ini. Baik di desa maupun di Kecamatan. Sehingga di beri julukan “ Sang Kader “.
Ayah tiga anak ini, tidak pernah putus asa dalam menjalankan tugas kegiatan program. Pengabdian yang dilakukan dengan sukarela, murah senyum, dan rendah hati. Ketika rakor KPMD se Kecamatan Kemlagi, kerap kali memberi gagasan dalam pelaksanaan prgram kegitan. Ia juga sebagai ketua asosiasi paguyuban KPMD se Kacamatan Kemlagi.
Pak Hartoyo nama akrab panggilannya, sangat besar manfaat yang dirasakan oleh pelaku-pelaku PNPM, hal ini terlihat dari hasil pelaksanaan pembangunan yang di fasilitasi, baik kegiatan fisik maupun non fisik. Beliau juga sebagai pendamping  plesterisasi Rumah Tangga Miskin (RTM) PNPM TA. 2012 Kecamatan Kemlagi,Kabupaten Mojokerto.