Pungging - Nasib dan perjalanan hidup setiap orang berbeda-beda. Dari sekian panjang perjalanan, keinginan besar untuk berubah dan terus berusaha bangkit dari keterpurukan menjadi sukses keberhasilan.Susiati, KPMD Perempuan ingin membuktikan itu. Usaha keras dari dirinya membuahkan hasil yang luar biasa bagi masyarakat desa. Disaat individu yang malas akan jelas sekali nasib tak akan berubah, ia malah bangkit dan terus bertarung
Kegesitan
beliau ini bisa menjadi inspirasi dan penggerak bagi pemuda yang ada di desa,
karena sikap tak kenal lelah dan pantang menyerah ini menjadi modal utama
keberhasilannya dalam meraih sebuah perubahan. Masyarakat setempat maupun
masyarakat yang ada di luar desanya dikenal dengan nama Susiati dan sahabatnya Watinah ( Ketua Kelompok ). Bu
Sus merupakan pelopor sekaligus KPMD perempuan desa yang selalu ingin tahu
dan belajar.“ Saya tidak pernah mengharapkan imbalan apa-apa, anggap saja ini
sukarela, itulah tugas KPMD,” Ujar bu Sus disela candanya.
Dana pinjaman bergulir dari PNPM – MPd
pun hingga saat ini masih ada, dan jumlah pemanfaatnya semakin banyak. Hal tersebut
pada umumnya dimanfaatkan warga untuk penambahan modal usaha, Diversifikasi
usaha dan kebutuhan seperti pendidikan. Menekuni pekerjaan sepenuh hati dengan harapan dapat
merubah hidup keluarga adalah cita-cita dan mimpi yang menurut kacamata orang
lain sudah dicapai. Namun menurut dua orang sahabat ini masih harus terus
berusaha dan berjuang untuk jadi lebih sejahtera. Kondisi yang diraih saat ini
tidak lepas dari usaha dan semangat untuk terus merubah dan menata diri menjadi
lebih baik.
Penataan perjalanan hidup ini dapat
kita lihat dan belajar dari seorang ibu, seorang teman dan pembina kelompok
seperti yang berada di desa Randuharjo. Apabila ditempuh dari Mojokerto sekitar
25 km dan 3 km dari Kecamatan. Desa
Randuharjo merupakan bagian dari Kecamatan Pungging, dimana didalamnya terdapat
banyak kelompok produktif. Tapi satu kelompok yang coba untuk dilirik dan
menarik untuk dibahas dari keseharian dan usaha kelompok Mawar Kulon
Kelompok SPP
ini berdiri sejak adanya PNPM-MPd di Kecamatan Pungging, yakni pada tahun 2009,
hanya saja desa ini memperoleh dana SPP perguliran hingga tahun 2010. Dan baru
mendapatkan bantuan dana SPP Program pada tahun 2011 dan itupun dengan jumlah
anggota yang cukup banyak yaitu 9 ( sembilan ) orang dengan pinjaman yang
diajukan sebesar Rp. 13.500.000,-. Pinjaman ini dimanfaatkan betul oleh semua
anggotanya untuk usaha baik usaha yang dalam partai kecil (bakulan) maupun
dalam partai besar. Kepercayaan yang diberikan betul-betul dijaga dengan
cara mengangsur atau mengembalikan pinjaman tepat waktu sehingga kemungkinan
untuk diperpanjang sangat besar. Hadi
@upk pungging
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.